Antoni Tsaputra, Dosen Penyandang Disabilitas dari Universitas Negeri Padang, Terpilih sebagai Perwakilan Indonesia untuk Program US ASEAN Visiting Scholar di Amerika Serikat

Antoni Tsaputra, Ph.D, seorang dosen dari Prodi Pendidikan Luar Biasa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang yang juga penyandang disabilitas, telah terpilih sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia untuk mengikuti program US ASEAN Visiting Scholar di Amerika Serikat. Program ini merupakan sebuah program bergengsi dengan proses seleksi yang sangat kompetitif di tingkat ASEAN. Antoni mengikuti program ini selama 4 bulan, dimulai dari 16 Januari 2024 hingga akhir Mei 2024, setara dengan satu semester akademik.

Selama di Amerika Serikat, Antoni bekerja di World Enabled, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Berkeley California yang berfokus pada penelitian dan studi tentang disabilitas, dan bekerja sama dengan University of California Berkeley. Fokus penelitian Antoni adalah mengenai partisipasi penyandang disabilitas dalam mencapai Sustainable Development Goals, terutama Goal ke-11 di negara-negara ASEAN. Selain itu, Antoni juga mengkaji bagaimana Amerika Serikat dapat membantu dalam mewujudkan pengarusutamaan hak-hak penyandang disabilitas dalam pencapaian SDGs di ASEAN.

Selain melakukan penelitian, Antoni juga memberikan satu mata kuliah tentang kebijakan disabilitas di negara-negara berkembang. Baru-baru ini, Antoni diundang ke Washington DC untuk mempresentasikan progress penelitiannya serta untuk memberikan gambaran tentang pemenuhan hak-hak disabilitas di Indonesia. Acara tersebut merupakan seminar yang dihadiri oleh seluruh peserta program US ASEAN Visiting Scholar dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat, di mana setiap peserta mempresentasikan penelitiannya dan memaparkan permasalahan terkait di negara asal mereka.
Antoni Tsaputra dari Universitas Negeri Padang merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia yang diundang untuk berpartisipasi dalam seminar tersebut, bersama dengan peserta dari negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Sebagai perwakilan dari Indonesia, khususnya dari Universitas Negeri Padang, Antoni berharap tidak hanya menyelesaikan penelitiannya, tetapi juga dapat menjalin kerjasama dengan peneliti, dan lembaga penelitian di Amerika Serikat untuk berkolaborasi dalam penelitian-penelitian mendatang.
Antoni juga melihat peluang ini sebagai langkah untuk membangun kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat, terutama University of California Berkeley. Pada bulan April mendatang, Antoni akan diminta oleh Pusat Kajian dan Advokasi Disabilitas (DCC) UC Berkeley untuk memberikan kuliah umum bersama dengan seorang peneliti disabilitas dari Hong Kong, membahas isu-isu dan kebijakan terkait disabilitas, terutama implementasi konvensi hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.

Semoga pengalaman ini akan memperkuat kerjasama serta meningkatkan posisi Universitas Negeri Padang sebagai universitas yang memiliki pengakuan internasional, melalui kolaborasi dengan peneliti dan universitas ternama di Amerika Serikat, serta dalam advokasi hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.